widgeo.net

Minggu, 01 Desember 2013

PERINGATAN HARI GURU DI SMAN 1 SIBOLGA


Wah, gak terasa hari ini adalah Peringatan Hari Guru yang ke 20 dan PGRI yang ke 68.Yap! Hari Senin Tanggal 25 November 2013. Walaupun gak ada kegiatan seperti perlombaan yang diadakan untuk peringatan hari guru sebelum hari-H tetapi tetap berjalan penuh khidmat kok. Aku sangat setuju dengan lirik lagu yang menyatakan guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa meskipun tidak seperti pahlawan kita yang meninggal dimedan perang tetapi guru berusaha mengeluarkan seluruh pikiran, waktu, dan tenaganya untuk siswa siswi yang ia ajar. Dia jarang mengeluh, ia juga sangat pintar menyembunyikan kesedihannya atau masalahnya kepada anak didiknya, ia selalu tersenyum dan semangat 45 mengajari kita walaupun terkadang guru itu cerewet dan sangat sering memarahin kita itu karena dia sayang sama kita, dia ingin kita menjadi anak yang pintar dsb! disekolah gurulah pengganti orangtua kita, tanpanya Indonesia kita yang tercinta ini tak akan terlahir orang-orang hebat yang dapat memajukan negara kita dan tanpanya juga kita tak dapat menjadi orang berhasil, kelak kita pasti akan memasuki kehidupan sebenarnya, yaaa kehidupan orang dewasa. Sayangnya masih ada yang menyalah gunakan ilmu pengetahuan yang ia miliki kehal negatif, gurupun sangat menyayangkan itu. Anak didiknya seperti itu, padahal ia berharap semua anak didiknya itu kalau bisa sukses, itu sudah sangat cukup membuat dia bahagia. Ia tak pernah meminta materi atau imbalan kepada anak didiknya yang sudah sukses, cukup mendengar berita bahagia itu sudah lebih dari cukup baginya. Makanya guru itu pahlawan tanpa tanda jasa! Itu sih pendapatku gatau deh kalau kalian apa hehe Oke!
Dari tadi aku ngoceh mulu ya. Baiklah, aku akan mulai menginformasikan apa saja kegiatan peringatan hari guru di sekolahku SMA NEGERI 1 SIBOLGA sekolah yang cukup terkenal dikotaku. Aku ingin sekali sekolahku ini menjadi bagian sekolah favorite di Indonesia, dan pemerintah lebih memerhatikan sekolahku ini sehingga fasilitas yg ada disekolah dapat terpenuhi dan siswa siswi dapat lebih bersemangat mengikuti proses belajar mengajar begitu juga dengan guru-gurunyaaa, Amiiinnn...
Walaupun Tahun ini peringatan hari guru gak ada perlombaan seperti tahun-tahun yang lalu namun dapat berjalan dengan khidmat. Dibawah ini adalah susunan atau kegiatan dihari guru SMAN 1 SIBOLGA :
1. Upacara Bendera.
Seperti biasanya, kami mengadakan upacara setiap hari Senin dan pastinya kecuali hari libur yaa. Di lapangan SMA Negeri 1 Sibolga. Upacara kali ini petugas upacara adalah anggota osis. Upacara bendera biasanya di mulai pukul 07.00 wib, karena hari ini adalah hari guru jadi upacara di mulai pukul 08.00 wib.
Dibawah ini adalah gambar suasana upacara.
2. Pemasangan pita kepada bapak dan ibu guru oleh perwakilan tiap kelas.
3. Salam-salaman antara guru dan siswa siswi.
4. Foto-foto
Setelah acara salam-salaman para siswa siswi langsung mengambil foto dengan guru-guru baik sama walikelas masing-masing maupun guru-guru yang mengajar dikelas masing-masing. Seperti aku dan teman-temanku mengambil beberapa foto dengan para guru diantaranya walikelas, guru olahraga, guru bahasa Indonesia, dan guru TIK.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAdAVfrsvq9P4MGKBhH5i85iaN-MJF-d0fEt9rjFA6Rh0tJj6Q4819QmV2LSvqExUD3i643RSMvcx24-k0aNSctVe9t2UnvEen5VwtWrAfHuCkOG9eCKLlff-QZ9M_ZCC0iVB9hI3j-hc/s200/jhkjhkj.jpg
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaiyQB_aMiQ4ZEHara0QBVd9KnOXS-pf0T6KfIW5K9DpDyC8e-Q16LEAwc20mWwn3BdpJBKrrmpEy2qqR57-OUEJaSGCRgv03cHRYO1e-nefBDCg5Yx7OfVTaGvyI9iM1WBrICQu1EU4s/s200/mbjk.jpg



5. Drama "SAY NO TO DRUGS" dari kelas X-1 dan X-2

Drama yang dipentaskan berjudul Say No to Drugsyang dipersembahkan oleh Adik kelas kami yaitu kelas X-1 dan X-2. Mereka menampilkan drama yang baik sehingga dapat membuat kami terhibur. Namun, tetap saja pesan atau makna yang terkandung dalam drama itu tetap tersampaikan. Drama itu bercerita tentang 4 orang anak yang bersahabat, dan salah satu dari mereka memiliki masalah internal tetapi ia tertutup dari teman-temannya, sehingga ia terjerumus ke dalam dunia malam, seperti mabuk-mabukkan. Dan mereka tidak sadar bahwa sikap mereka tidak memperbaik keadaan justru memperburuk keadaan. Karena salah satu dari teman mereka meninggal dunia akibat over dossis.Singkat memang, tapi drama itu sangat bermakna bagi kaum muda zaman sekarang yan g sering berpikiran dangkal untuk menyelesaikan suatu masalah.



















Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAdAVfrsvq9P4MGKBhH5i85iaN-MJF-d0fEt9rjFA6Rh0tJj6Q4819QmV2LSvqExUD3i643RSMvcx24-k0aNSctVe9t2UnvEen5VwtWrAfHuCkOG9eCKLlff-QZ9M_ZCC0iVB9hI3j-hc/s200/jhkjhkj.jpgDescription: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXpxcNkutgh-KoloO_UQeyoCRm1Yt66kVvUcGPKe2MgkoDoNM4hcSyakQPqwmB0nUUXOG5xW1EYqlK8w_TYU8aH7hm6tdERUxCVqmXNEG2dyJLNroHuUL6LG1BbkXKh56Y9AQngsP9Evo/s200/bhkjlkl.jpg
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjupE0iF7A81AXPWySXXBbU5eAfOyJB_OG05eXySSXK6I3zDtWvBPjEzKnXDIdYA1wt7QeULApUN-5Pie4sUybGMSdbklQ3ONgj8qqbNwotcbz2su6GhDc_yc-41vB4ClBC3RWpWLNGx24/s200/gjhgjghkj.jpg



6. Seluruh siswa siswi masuk kekelas masing-masing membuat acara kecil-kecilan dengan walikelas masing-masing. Termasuk kelasku XI IPA 2 tapi sayangnya walikelas kami tidak dapat masuk karena beliau lagi sakit padahal kami telah mempersiapkan kue tar. Rencananya dimakan bersama, dan akhirnya kuenya gak jadi dimakan deh. Sedihnyaaa, kelas lain lagi seneng-seneng kami malah sibuk dengan kegiatan masing-masing

Minggu, 17 November 2013

Kinematika Gerak ( Fisika Bab I Kelas XI )

KINEMATIKA DENGAN ANALISIS VEKTOR

KINEMATIKA adalah Ilmu gerak yang membicarakan gerak suatu benda tanpa memandang gaya yang bekerja pada benda tersebut (massa benda diabaikan). Jadi jarak yang ditempuh benda selama geraknya hanya ditentukan oleh kecepatan v dan atau percepatan a.
GLB

Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah gerak lurus pada arah mendatar dengan kocepatan v tetap (percepatan a = 0), sehingga jarakyang ditempuh S hanya ditentukan oleh kecepatan yang tetap dalam waktu tertentu.
Pada umumaya GLB didasari oleh Hukum Newton I ( S F = 0 ).
S = X = v . t ;
a = Dv/Dt = dv/dt = 0
v = DS/Dt = ds/dt = tetap
Tanda D (selisih) menyatakan nilai rata-rata.
Tanda d (diferensial) menyatakan nilai sesaat.
GLBB

Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak lurus pada arah mendatar dengan kecepatan v yang berubah setiap saat karena adanya percepatan yang tetap. Dengan kata lain benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau mulai dengan kecepatan awal akan berubah kecepatannya karena ada percepatan (a= +) atau perlambatan (a= -).
Pada umumnya GLBB didasari oleh Hukum Newton II ( S F = m . a ).
vt = v0 + a.t
vt2 = v02 + 2 a S
S = v0 t + 1/2 a t2
vt = kecepatan sesaat benda
v0 = kecepatan awal benda
S = jarak yang ditempuh benda
f(t) = fungsi dari waktu t
v = ds/dt = f (t)
a = dv/dt = tetap
Syarat : Jika dua benda bergerak dan saling bertemu maka jarak yang ditempuh kedua benda adalah sama.
GRAFIK GLB-GLBB
Grafik gerak benda (GLB dan GLBB) pada umumnya terbagi dua, yaitu S-t dan grafik v-t.
Pemahaman grafik ini penting untuk memudahkan penyelesaian soal.
Khusus untuk grafik v-t maka jarak yang ditempuh benda dapat dihitung dengan cara menghitung luas dibawah kurva grafik tersebut.
GERAK JATUH BEBAS:
y = h = 1/2 gt2

t = Ö(2 h/g)

yt = g t =
Ö(2 g h)
adalah gerak jatuh benda pada arah vertikal dari ketinggian h tertentu tanpa kecepatan awal (v0 = 0), jadi gerak benda hanya dipengaruhi oleh gravitasi bumi g.
g = percepatan gravitasi bumi.
y = h = lintasan yang ditempuh benda pada arah vertikal,(diukur dari posisi benda mula-mula).
t = waktu yang dibutuhkan benda untuk menempuh lintasannya.
GERAK VERTIKAL KE ATAS:
adalah gerak benda yang dilempar dengan suatu kecepatan awal v0 pada arah vertikal, sehingga a = -g (melawan arah gravitasi).
syarat suatu benda mencapai tinggi maksimum (h maks): Vt = 0
Dalam penyelesaian soal gerak vertikal keatas, lebih mudah diselesaikan dengan menganggap posisi di tanah adalah untuk Y = 0.

GERAK PARABOLA
Gerak ini terdiri dari dua jenis, yaitu:
1. Gerak Setengah Parabola
Benda yang dilempar mendatar dari suatu ketinggian tertentu dianggap tersusun atas dua macam gerak, yaitu :
a. Gerak pada arah sumbu X (GLB) vx = v0
Sx = X = vx t
Gbr. Gerak Setengah Parabola
b. Gerak pada arah sumbu Y (GJB/GLBB) vy = 0
]® Jatuh bebas
y = 1/2 g t2
2. Gerak Parabola/Peluru
Benda yang dilempar ke atas dengan sudut tertentu, juga tersusun atas dua macam gerak dimana lintasan
dan kecepatan benda harus diuraikan pada arah X dan Y.

a. Arah sb-X (GLB) v0x = v0 cos q (tetap)
X = v0x t = v0 cos q.t

Gbr. Gerak Parabola/Peluru
b. Arah sb-Y (GLBB) v0y = v0 sin q
Y = voy t – 1/2 g t2
= v0 sin q . t – 1/2 g t2
vy = v0 sin q – g t
Syarat mencapai titik P (titik tertinggi): vy = 0
top = v0 sin q / g
sehingga
top = tpqtoq = 2 top
OQ = v0x tQ = V02 sin 2q / g
h max = v oy tp – 1/2 gtp2 = V02 sin2 q / 2g
vt = Ö (vx)2 + (vy)2

MODUL FISIKA
MATERI : GERAK MELINGKAR
KELAS /SM : X / I
Gerak melingkar terbagi dua, yaitu:
1. GERAK MELINGKAR BERATURAN (GMB)
GMB adalah gerak melingkar dengan kecepatan sudut (w) tetap.
Arah kecepatan linier v selalu menyinggung lintasan, jadi sama dengan arah kecepatan tangensial sedanghan besar kecepatan v selalu tetap (karena w tetap). Akibatnya ada percepatan radial ar yang besarnya tetap tetapi arahnya berubah-ubah. ar disebut juga percepatan sentripetal/sentrifugal yang selalu | v.
v = 2pR/T = w R
ar = v2/R = w2 R
s = q R

= 1,70 m/s
2. GERAK MELINGKAR BERUBAH BERATURAN (GMBB)
GMBB adalah gerak melingkar dengan percepatan sudut a tetap.
Dalam gerak ini terdapat percepatan tangensial aT = percepatan linier, merupakan percepatan yang arahnya menyinggung lintasan lingkaran (berhimpit dengan arah kecepatan v).
a = Dw/Dt = aT / R
aT = dv/dt = a R
T = perioda (detik)
R = jarijari lingkaran.
a = percepatan angular/sudut (rad/det2)
aT = percepatan tangensial (m/det2)
w = kecepatan angular/sudut (rad/det)
q = besar sudut (radian)
S = panjang busur
Hubungan besaran linier dengan besaran angular:
vt = v0 + a t wt
S = v0 t + 1/2 a t2
Þ w0 + a tÞ q = w0 + 1/2 a t2
Contoh:
1. Sebuah mobil bergerak pada jalan yang melengkung dengan jari-jari 50 m. Persamaan gerak mobil untuk S dalam meter dan t dalam detik ialah:
S = 10+ 10t – 1/2 t2
Hitunglah:
Kecepatan mobil, percepatan sentripetal dan percepatan tangensial pada saat t = 5 detik !
Jawab:
v = dS/dt = 10 – t; pada t = 5 detik, v5 = (10 – 5) = 5 m/det.
- percepatan sentripetal : aR = v52/R = 52/50 = 25/50 = 1/2 m/det2
- percepatan tangensial : aT = dv/dt = -1 m/det2

KINEMATIKA DENGAN ANALISIS VEKTOR

KINEMATIKA adalah Ilmu gerak yang membicarakan gerak suatu benda tanpa memandang gaya yang bekerja pada benda tersebut (massa benda diabaikan). Jadi jarak yang ditempuh benda selama geraknya hanya ditentukan oleh kecepatan v dan atau percepatan a.
GLB
Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah gerak lurus pada arah mendatar dengan kocepatan v tetap (percepatan a = 0), sehingga jarakyang ditempuh S hanya ditentukan oleh kecepatan yang tetap dalam waktu tertentu.
Pada umumaya GLB didasari oleh Hukum Newton I ( S F = 0 ).
S = X = v . t ;
a = Dv/Dt = dv/dt = 0
v = DS/Dt = ds/dt = tetap
Tanda D (selisih) menyatakan nilai rata-rata.
Tanda d (diferensial) menyatakan nilai sesaat.
GLBB
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak lurus pada arah mendatar dengan kecepatan v yang berubah setiap saat karena adanya percepatan yang tetap. Dengan kata lain benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau mulai dengan kecepatan awal akan berubah kecepatannya karena ada percepatan (a= +) atau perlambatan (a= -).
Pada umumnya GLBB didasari oleh Hukum Newton II ( S F = m . a ).
vt = v0 + a.t
vt2 = v02 + 2 a S
S = v0 t + 1/2 a t2
vt = kecepatan sesaat benda
v0 = kecepatan awal benda
S = jarak yang ditempuh benda
f(t) = fungsi dari waktu t
v = ds/dt = f (t)
a = dv/dt = tetap
Syarat : Jika dua benda bergerak dan saling bertemu maka jarak yang ditempuh kedua benda adalah sama.
GRAFIK GLB-GLBB
Grafik gerak benda (GLB dan GLBB) pada umumnya terbagi dua, yaitu S-t dan grafik v-t.
Pemahaman grafik ini penting untuk memudahkan penyelesaian soal.
Khusus untuk grafik v-t maka jarak yang ditempuh benda dapat dihitung dengan cara menghitung luas dibawah kurva grafik tersebut.
GERAK JATUH BEBAS:
y = h = 1/2 gt2

t = Ö(2 h/g)

yt = g t =
Ö(2 g h)
adalah gerak jatuh benda pada arah vertikal dari ketinggian h tertentu tanpa kecepatan awal (v0 = 0), jadi gerak benda hanya dipengaruhi oleh gravitasi bumi g.
g = percepatan gravitasi bumi.
y = h = lintasan yang ditempuh benda pada arah vertikal,(diukur dari posisi benda mula-mula).
t = waktu yang dibutuhkan benda untuk menempuh lintasannya.
GERAK VERTIKAL KE ATAS:
adalah gerak benda yang dilempar dengan suatu kecepatan awal v0 pada arah vertikal, sehingga a = -g (melawan arah gravitasi).
syarat suatu benda mencapai tinggi maksimum (h maks): Vt = 0
Dalam penyelesaian soal gerak vertikal keatas, lebih mudah diselesaikan dengan menganggap posisi di tanah adalah untuk Y = 0.
Contoh:
1. Sebuah partikel bergerak sepanjang sumbu-X dengan persamaan lintasannya: X = 5t2 + 1, dengan X dalam meter dan t dalam detik. Tentukan:
a. Kecepatan rata-rata antara t = 2 detik dan t = 3 detik.
b. Kecepatan pada saat t = 2 detik.
c. Jarak yang ditempah dalam 10 detik.
d. Percepatan rata-rata antara t = 2 detik dan t = 3 detik.
Jawab:
a. v rata-rata = DX / Dt = (X3 – X2) / (t3 – t2) = [(5 . 9 + 1) - (5 . 4 + 1)] / [3 - 2] = 46 – 21 = 25 m/ detik
b. v2 = dx/dt |t=2 = 10 |t=2 = 20 m/detik.
c. X10 = ( 5 . 100 + 1 ) = 501 m ; X0 = 1 m
Jarak yang ditempuh dalam 10 detik = X10 – X0 = 501 – 1 = 500 m
d. a rata-rata = Dv / Dt = (v3- v2)/(t3 – t2) = (10 . 3 – 10 . 2)/(3 – 2) = 10 m/det2
2. Jarak PQ = 144 m. Benda B bergerak dari titik Q ke P dengan percepatan 2 m/s2 dan kecepatan awal 10 m/s. Benda A bergerak 2 detik kemudian dari titik P ke Q dengan percepatan 6 m/s2 tanpa kecepatan awal. Benda A dan B akan bertemu pada jarak berapa ?
Jawab:
Karena benda A bergerak 2 detik kemudian setelah benda B maka tB = tA + 2.
SA = v0.tA + 1/2 a.tA2 = 0 + 3 tA2
SB = v0.tB + 1/2 a.tB2 = 10 (tA + 2) + (tA + 2)2
Misalkan kedua benda bertemu di titik R maka
SA + SB = PQ = 144 m
3tA2 + 10 (tA + 2) + (tA + 2)2 = 144
2tA2 + 7tA – 60 = 0
Jadi kedua benda akan bertemu pada jarak SA = 3tA2 = 48 m (dari titik P).
3. Grafik di bawah menghubungkan kocepatan V dan waktu t dari dua mobil A dan B, pada lintasan dan arah sama. Jika tg a = 0.5 m/det, hitunglah:
a. Waktu yang dibutuhkan pada saat kecepatan kedua mobil sama.
b. Jarak yang ditempuh pada waktu menyusul


Jawab:
Dari grafik terlihat jenis gerak benda A dan B adalah GLBB dengan V0(A) = 30 m/det dan V0(B) = 0.
a. Percepatan kedua benda dapat dihitung dari gradien garisnya,
jadi : aA = tg a = 0.5
10/t = 0.5 ® t = 20 det
aB = tg b = 40/20 = 2 m/det
b. Jarak yang ditempuh benda
SA = V0 t + 1/2 at2 = 30t + 1/4t2
SB = V0 t + 1/2 at2 = 0 + t2
pada saat menyusul/bertemu : SA = SB ® 30t + 1/4 t2 = t2 ® t = 40 det
Jadi jarak yang ditempuh pada saat menyusul : SA = SB = 1/2 . 2 . 402 = 1600 meter
GERAK PARABOLA
 
Gerak ini terdiri dari dua jenis, yaitu:
1. Gerak Setengah Parabola
Benda yang dilempar mendatar dari suatu ketinggian tertentu dianggap tersusun atas dua macam gerak, yaitu :
a. Gerak pada arah sumbu X (GLB) vx = v0
Sx = X = vx t
Gbr. Gerak Setengah Parabola
b. Gerak pada arah sumbu Y (GJB/GLBB) vy = 0
]® Jatuh bebas
y = 1/2 g t2
2. Gerak Parabola/Peluru
Benda yang dilempar ke atas dengan sudut tertentu, juga tersusun atas dua macam gerak dimana lintasan
dan kecepatan benda harus diuraikan pada arah X dan Y.

a. Arah sb-X (GLB) v0x = v0 cos q (tetap)
X = v0x t = v0 cos q.t

Gbr. Gerak Parabola/Peluru
b. Arah sb-Y (GLBB) v0y = v0 sin q
Y = voy t – 1/2 g t2
= v0 sin q . t – 1/2 g t2
vy = v0 sin q – g t
Syarat mencapai titik P (titik tertinggi): vy = 0
top = v0 sin q / g
sehingga
top = tpqtoq = 2 top
OQ = v0x tQ = V02 sin 2q / g
h max = v oy tp – 1/2 gtp2 = V02 sin2 q / 2g
vt = Ö (vx)2 + (vy)2
Contoh:
1. Sebuah benda dijatuhkan dari pesawat terbang yang sedang melaju horisontal 720 km/jam dari ketinggian 490 meter. Hitunglah jarak jatuhnya benda pada arah horisontal ! (g = 9.8 m/det2).
Jawab:
vx = 720 km/jam = 200 m/det.
h = 1/2 gt2 ® 490 = 1/2 . 9.8 . t2
t = 100 = 10 detik
X = vx . t = 200.10 = 2000 meter

2. Peluru A dan peluru B ditembakkan dari senapan yang sama dengan sudut elevasi yang berbeda; peluru A dengan 30o dan peluru B dengan sudut 60o. Berapakah perbandingan tinggi maksimum yang dicapai peluru A dan peluru B?
Jawab:
Peluru A:
hA = V02 sin2 30o / 2g = V02 1/4 /2g = V02 / 8g
Peluru B:
hB = V02 sin2 60o / 2g = V02 3/4 /2g = 3 V02 / 8g
hA = hB = V02/8g : 3 V02 / 8g = 1 : 3





CONTOH SOAL  BAB I

1.      Kecepatan suatu benda berubah tiap saat memenuhi grafik v – t seperti pada Gambar 1.4. Jika mula-mula benda berada pada posisi 30 m arah sumbu x dan gerak benda pada arah sumbu x positif, maka tentukan posisi benda pada t = 8 s!
    Penyeleseian:
   Gerak benda pada arah sumbu x, berarti
   r (t) = x (t)
   x0 = 30 m
   Pada t = 8s posisinya memenuhi :
   x = x0 + luas (daerah terarsir)
   = 30 + (20 + 40) .
   = 270 m
2.    Sebuah titik partikel melakukan gerak melingar dengan jari-jari lintasan 10 cm dan persamaan posisi sudut yang ditempuh θ = (0,5 + 2t) Radian.Tentukan posisi titik pertikel pada saat t = 2 sekon.
Penyelesaian
Diketahui:     R = 10 cm
    θ = (0,5 + 2t) Radian
Ditanya:      r untuk t = 2 sekon
Jawab:
    θ = 0,5 + 2t
    Untuk t = 2 sekon maka:
    θ = 0,5 + 4
    θ = 4,5 rad
    r = (R, θ)
    r = (10 cm; 4,5 rad)
3.Sebuah batu diikat dengan tali sepanjang 20 cm kemudian diputar sehingga bergerak     melingkar dengan kecepatan sudut ω = 4t2 – 2 rad/s. Setelah bergerak 2s, tentukan:
1.            kecepatan linier batu,
2.            percepatan tangensial batu.
Penyeleseian
R = 2 cm = 0,2 m
ω = 4t2 – 2
= 2s
A.                  Kecepatan sudut pada t = 2s memenuhi:
ω = 4.22 − 2 = 14 rad/s
Berarti kecepatan liniernya sebesar:
v = ω R = 14 . 0,2 = 2,8 m/s
B.                   Percepatan sudut batu memenuhi:
a = = (4t2 – 2) = 8t
untuk = 2s:
a = 8.2 = 16 rad/s2
Percepatan tangensialnya sebesar:
a(θ) = a.R = 16 . 0,2 = 3,2 m/s2
4.Bola dilemparkan dengan kecepatan awal 25 m/s dari tanah dan sudut elevasinya 370 (sin    370 = 0,6). Percepatan gravitasi g = 10 m/s2. Tentukan:
1.                       kecepatan bola pada 1 sekon pertama,
2.                       posisi bola pada 2 sekon pertama
Penyeleseian
A.                      Kecepatan pada t = 1s memenuhi:
vx = v0x = 20 m/s
vy = v0y  g. t= 15 − 10.1 = 5 m/s
v│= = = m/s
B.                      Posisi bola pada t = 2 s memenuhi:
x = vx.t = 20.2 = 40 m
y = v0y.t – gt2 = 15.2 – .10.22 = 10 m
Posisi bola dapat ditentukan seperti di bawah
r = (x, y) = (40, 10) m
5.Benda yang bergerak melingkar kecepatan sudutnya berubah sesuai persamaan ω = (3t2 – 4t + 2) rad/s dan t dalam s. Pada saat t = 1s, posisi sudutnya adalah 5 rad. Setelah bergerak selama t = 2s pertama maka tentukan:
A.       percepatan sudut,
B.        posisi sudutnya!
     Penyeleseian
ω = (3t2 + 4t + 2)
t = 1s → θ1 = 5 rad
t = 2s → θ2 = ? dan α2 = ?
      i.                                       Percepatan sudut sesaatnya adalah deferensial dari ω.
    a =
    a = {(3t2 – 4t + 2)} = 6t – 4
    untuk t = 2s:
    a(2) = 6.2 – 4 = 8 rad/s
     ii.                                       Percepatan sudut sesaatnya adalah deferensial dari ω.
θ = θ0 +
θ = θ0 + = θ0 +
t3 – 2t2 + 2t
untuk t = 1s
5 = θ0 +13 – 2.12 + 2.1 berarti θ0 = 4 rad
berarti untuk t = 2dapat diperoleh:
θ = 4+t3 – 2t2 + 2t
θ = 4+23 – 2.22 + 2.2 = 8 rad